Bakpia Almond, Cokelat, Keju

Bahan-Bahan :
Bahan  A:
250  gram terigu
75  cc minyak sayur
150  cc air
1/2  sdt garam
 
Bahan  B:
250  gr terigu Kunci Biru / Roda Biru
150  cc minyak
 
Bahan  Isi:
500  gr kacang hijau, kupas kulitnya
500  gr gula
100  cc minyak
  Coklat, keju, vanili secukupnya

Cara Mengolah :
 
Cara Membuat Isi :
1. 100 cc minyak dijerangkan di atas api.
2. Masukkan kacang hijau setelah panas.
3. Masukkan gula, vanili.
4. Sebagian diberi coklat dan vanili.
5. Untuk yang keju, tanpa gula diberi keju.

Cara Membuat Bakpia :
1. Aduk seluruh bahan A sehingga merata.
2. Aduk seluruh bahan B sehingga merata.
3. Tipiskan/pipihkan adonan A.
4. Tipiskan atau pipihkan setengah dari adonan B. Taruh diatas adonan A yang sudah dipipihkan.
5. Lipat.
6. Tipiskan/pipihkan sisa adonan B.
7. Letakkan adonan B diatas adonan yang telah dilipat.
8. Gulung dan dibagi dua.
9. Potong-potong tiap bagian melintang 1 cm.
10. Tipiskan tiap potongan adonan, isi dengan adonan isi.
11. Bulatkan hingga rapi.
12. Taruh di atas loyang, semir dengan kuning telur.
13. Panggang dalam oven panas selama 30 menit hingga kuning keemasan. Angkat dan dinginkan.

Sumber : www.WacanaMitra.com             selanjutnya

Ayam Bakar Limau

Sumber : www.resepmami.com

Disajikan Untuk : 6 Orang

Bahan-Bahan :
ekor ayam, potong 6, memarkan
sendok makan air jeruk limau
sendok makan garam
buah jeruk limau, belah dua
sendok makan kecap manis
100  ml santan
lembar daun jeruk
sendok makan minyak untuk menumis
buah bawang merah
siung bawang putih

Cara Mengolah :
 
1. Haluskan bawang merah.
2. Haluskan bawang putih.
3. Rendam ayam dalam air jeruk dan garam selama 30 menit. Sisihkan.
4. Tumis bawang merah dan putih yang telah dihaluskan bersama daun jeruk hingga harum.
5. Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna.
6. Tambahkan kecap manis dan santan. Aduk-aduk hingga setengah matang.
7. Bakar bersama potongan jeruk limau hingga matang.
8. Sajikan bersama nasi hangat.

Bistik Daging

Sumber : www.sahabatnestle.co.id


Perkiraan Waktu Pembuatan : 60 Menit

Bahan-Bahan :
250  gram daging has dalam sapi, iris tipis
sendok makan margarin
100  ml air
 
  Bumbu, aduk rata:
sendok makan saus BBQ
sendok makan kecap manis
sendok makan MAGGI® Seasoning
sendok makan NESTLE® DANCOW Fullcream
½  sendok teh merica bubuk
½  sendok teh pala bubuk
½  sendok teh gula pasir
sendok teh garam
 
bahan  pelengkap:
200  gram Kentang Goreng
200  gram Setup Sayuran
lembar Daun Selada

Cara Mengolah :
 
1. Pukul-pukul atau tusuki daging dengan garpu hingga agak pipih.
2. Campur daging dengan Bumbu sambil remas-remas hingga rata. Diamkan selama 30 menit.
3. Lelehkan margarin, masak daging berikut bumbu perendamnya hingga berubah warna.
4. Masukkan air, masak hingga daging matang.
5. Angkat, sajikan dengan Pelengkapnya.


Tips:
- Sebelum diiris bersihkan potongan daging has dalam sapi dari lemak dan jaringan lemak yang putih keras agar lebih cepat empuk.
- Untuk mendapatkan rasa bumbu yang meresap, setelah diaduk dengan bumbu simpan daging dalam wadah bertutup di lemari es selama 1-2 jam.


Informasi Nutrisi:
Kalori : 425 kkal
Protein: 20.5 g
Lemak: 26.25 g
Karbohidrat: 27.75 g
Serat: 2.9 g

Es Goyobod

Es campur ini rasanya seunik namanya, punya ciri khas adonan hunkue atau kanji yang dipotong-potong.
Rasanya yang kenyal gurih saat berpadu dengan alpukat dan kelapa muda jadi makin enak saja.
Pas banget deh untuk dijadikan hidangan penutup sewaktu buka Puasa, seluruh keluarga pasti suka !

Bahan-bahan:
100  ml sirop gula
sendok makan pacar cina, rebus
100  gram alpukat, keruk dagingnya
150  gram daging buah kelapa muda, keruk halus
200  ml santan
100  ml susu kental manis NESTLE®cap Nona Es serut
 
Bahan  adonan hunkue:
100  gram tepung hunkue
600  ml santan encer

Cara Mengolah:
Membuat Hunkue:
1. Buat adonan hunkue dari 100 gram tepung hunkue dengan 600 ml santan encer, panaskan dengan api kecil aduk merata hingga mengental.
2. Tuang adonan ke dalam cetakan dan dinginkan.
3. Potong-potong hunkue yang sudah dingin.

Penyajian Es Goyobod:
1. Tuang sirop dalam gelas saji, isikan dengan potongan hunkue, pacar cina, alpukat dan kelapa muda.
2. Tuangi santan, beri roti tawar dan es serut.
3. Beri susu kental manis.
4. Sajikan.

Tips:
- Selain tepung hunkue bisa dipakai tepung sagu aren untuk mendapatkan rasa kenyal yang enak.
- Santan yang dipakai adalah santan yang diperas dari kelapa parut dengan air masak, bukan santan yang direbus sehingga rasanya lebih gurih


Informasi Nutrisi:
Kalori: 258 kaloi
Protein: 2,77 gram
Lemak: 7,79 gram
Serat: 2,3 gram
Karbohidrat: 45,17 gram

Disajikan Untuk: 6 Orang

Sehat di Tahun Baru

1.Minuman yang baik
Selama acara tahun baru hindari mengkonsumsi terlalu banyak minuman soda, selain mengandung kalori tinggi yang berasal dari gula juga soda telah diketahui banyak menyebabkan gangguan kesehatan salah satunya adalah hipertensi dan gangguan pada lambung. Perbanyak minum air putih yang segar, selain untuk menjaga stamina juga hal ini dapat memelihara keadaan tubuh Anda.
Bagi beberapa yang mengkonsumsi alkohol, pastikan pada saat acara malam tahun baru Anda hanya meneguk sedikit dan tidak terlalu banyak apalagi sampai membuat Anda mabuk dan membuat resiko kecelakaan ketika Anda pulang berkendaraan dari acara malam tahun baru.

2.Makanan yang sehat
Bila Anda merayakan acara malam tahun baru, pastikan Anda tidak menyantap hidangan makan malam Anda terlalu larut apalagi menjelang perhitungan detik mundur ke 2011. Bila terpaksa Anda untuk menyantap hidangan makan malam Anda terlalu larut, pastikan Anda sudah mengemil kue kering atau buah untuk menjaga tubuh Anda agar tetap fit.
Bila hidangan makan malam Anda dihidangkan dalam bentuk porsi yang besar dan tinggi protein dan lemak, buatlah hidangan makan malam tahun baru Anda sesehat mungkin dengan menyeimbangkannya dengan serat berupa sayur dan buah-buahan. Hindari makan dalam jumlah yang banyak karena hal ini akan membuat Anda cepat mengantuk sebelum Anda menghadiri acara perhitungan detik-detik terakhir.

3. Istirahat yang cukup
Sebelum Anda menghadiri acara malam tahun baru, ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk istirahat cukup bila perlu disertai dengan aktivitas fisik yang cukup, hal ini berguna agar Anda tetap fit selama perhitungan detik terakhir. Dan setelah acara tahun baru selesai, sebaiknya Anda menyegerakan diri untuk beristirahat agar Anda dapat menyambut dengan segarnya pagi atau dengan ibadah pertama di tahun 2011.

4. Bawalah obat-obatan
Bagi Anda yang memiliki penyakit seperti darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi atau asam urat, hidangan acara malam tahun baru dapat hampir dikatakan bisa beresiko pada penyakit yang Anda miliki. Pastikan Anda tidak melupakan obat-obatan Anda. Semoga di tahun 2011 Anda tetap sehat dan sukses, SELAMAT TAHUN BARU 2011

Semua Butuh "Proses…."

Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.

Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…

Begitulah kita tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa
menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan.

Dalam hidup ini tak seorang pun sempurna pada bingkai kemampuannya. Karena di antara kita memang tidak sama dan serupa, kita dilahirkan berbeda, hidup di lingkungan berbeda, pada kondisi yang berbeda dan segala hal yang berbeda. Yang mesti diingat adalah bahwa setiap orang memiliki kesamaan keinginan dan memiliki hak yang sama dalam mendapat kesempatan, betapapun itu harus dipergilirkan. Karenanya, percuma saja memperdebatkan suatu ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, karena kita tak akan mendapat titik temu.

Sungguh tak ada yang sempurna di antara kita, maka janganlah rendah diri…semua butuh proses menjadi lebih baik.

I Yohanes 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.

Filipi 3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Sumber : http://www.krenungan.org/


Selanjutnya....silahkan klik di sini

Kepuasan Hanya Ada Di Rasa Syukur


Siang itu tadi temanku tiba-tiba nelpon. Makan siang yuk, ajaknya. Oke, jawabku. So she picked me up at the lobby of Jakarta Stock Exchange Building.

Selepas SCBD, kami masih belum ada ide mau makan dimana. Ide ke soto Pak Sadi segera terpatahkan begitu melihat bahwa yang parkir sudah sampai sebrang-sebrang.

Akhirnya kami memutuskan makan gado-gado di Kertanegara. Bisa makan di mobil soalnya sampai di sanamasih sepi. Baru ada beberapa mobil. Kami masih bisa milih parkir yang enak. Mungkin karena masih pada jumatan. Begitu parkir, seperti biasa, joki gado-gado sudah menanyakan mau makan apa, minum apa.

Kami pesan dua porsi gado-gado + teh botol. Sambil menunggu pesanan, kami pun ngobrol. So, ketika tiba2 ada seorang pemuda lusuh nongol di jendela mobil kami, kami agak kaget. "Semir om?" tanyanya. Aku lirik sepatuku. Ugh, kapan ya terakhir aku nyemir sepatuku sendiri? Aku sendiri lupa. Saking lamanya. Maklum, aku kankaryawan sok sibuk...Tanpa sadar tangan ku membuka sepatu dan memberikannya pada dia. Dia menerimanya lalu membawanya ke emperan sebuah rumah. Tempat yang terlihat dari tempat kami parkir. Tempat yang cukup teduh. Mungkin supaya nyemirnya nyaman.

Pesanan kami pun datang. Kami makan sambil ngobrol. Sambil memperhatikan pemuda tadi nyemir sepatu ku. Pembicaraan pun bergeser ke pemuda itu. Umur sekitar 20-an. Terlalu tua untuk jadi penyemir sepatu. Biasanya pemuda umur segitu kalo tidak jadi tukang parkir or jadi kernet,ya jadi pak ogah. Pandangan matanya kosong. Absent minded. Seperti orang sedih. Seperti ada yang dipikirkan. Tangannya seperti menyemir secara otomatis. Kadang2 matanya melayang ke arah mobil-mobil yang hendak parkir (sudah mulai ramai).

Lalu pandangannya kembali kosong. Perbincangan kami mulai ngelantur kemana-mana. Tentang kira2 umur dia berapa, pagi tadi dia mandi apa enggak, kenapa dia jadi penyemir dll. Kami masih makan saat dia selesai menyemir. Dia menyerahkan sepatunya pada ku. Belum lagi dia kubayar, dia bergerak menjauh, menuju mobil-mobil yang parkir sesudah kami.

Mata kami lekat padanya. Kami melihatnya mendekati sebuah mobil. Menawarkan jasa. Ditolak. Nyengir. Kelihatannya dia memendam kesedihan. Pergi ke mobil satunya. Ditolak lagi. Melangkah lagi dengan gontai ke mobil lainnya.. Menawarkan lagi. Ditolak lagi. Dan setiap kali dia ditolak, sepertinya kami juga merasakan penolakan itu.

Sepertinya sekarang kami jadi ikut menyelami apa yang dia rasakan. Tiba-tiba kami tersadar. Konyol ah. Who said life would be fair anyway. Kenapa jadi kita yang mengharapkan bahwa semua orang harus menyemir? Hihihi...

Perbincangan pun bergeser ke topik lain. Di kejauhan aku masih bisa melihat pemuda tadi, masih menenteng kotak semirnya di satu tangan, mendapatkan penolakan dari satu mobil ke mobil lainnya. Bahkan, selain penolakan,di beberapa mobil, dia juga mendapat pandangan curiga.

Akhirnya dia kembali ke bawah pohon.. Duduk di atas kotak semirnya. Tertunduk lesu...Kami pun selesai makan. Ah, iya. Penyemir tadi belum aku bayar. Kulambai dia. Kutarik 2 buah lembaran ribuan dari kantong kemejaku. Uang sisa parkir. Lalu kuberikan kepadanya. Soalnya setahu ku jasa nyemir biasanya 2 ribu rupiah.

Dia berkata kalem "Kebanyakan om. Seribu aja".

BOOM. Jawaban itu tiba-tiba serasa petir di hatiku. It-just-does- not-compute- with-my-logic! Bayangkan, orang seperti dia masih berani menolak uang yang bukan hak-nya.

Aku masih terbengong-bengong waktu nerima uang seribu rupiah yang dia kembalikan. Se-ri-bu Ru-pi-ah. Bisa buat apa sih sekarang? But, dia merasa cukup dibayar segitu. Pikiranku tiba-tiba melayang. Tiba-tiba aku merasa ngeri. Betapa aku masih sedemikian kerdil. Betapa aku masih suka merasa kurang dengan gaji ku. Padahal keadaanku sudah sangat jauh lebih baik dari dia.

Tuhan sudah sedemikian baik bagiku, tapi perilaku-ku belum seberapa dibandingkan dengan pemuda itu, yang dalam kekurangannya, masih mau memberi, ke aku, yang sudah berkelebihan.

Siang ini aku merasa mendapat pelajaran berharga. Siang ini aku seperti diingatkan. Bahwa kejujuran itu langka. Bahwa kepuasan itu adanya di rasa syukur.

Peristiwa yang akan terjadi sebelum kedatangan Tuhan kali yg kedua

Pengangkatan ( Rapture )

Salah satu peristiwa yang akan kita alami menjelang kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua adalah terjadinya pengangkatan ( Rapture ) bagi ;
  1. mereka yang tekun dan taat melakukan Firman-Nya / menguduskan diri dari pencemaran pengaruh gaya hidup dan konsep dunia , sehingga nampak perubahan hidup yang baru didalam hidupnya . 2 Korintus 5 : 17 / Efesus 4 : 23-24 / 1 Petrus 1 : 15-16 .
  2. mereka yang memahami isi hati Tuhan ( pikiran dan perasaan Tuhan 1 Kor 2 : 14-16 ) tahu kehendak dan rencana-Nya sehinggga mengerjakan tugas dan tanggung jawab sebagai anak Tuhan selama ada dibumi ini atau berfungsi sebagai bagian Tubuh Kristus untuk pergi jadi berkat bagi dunia . Matius 28 : 19 20 .
Ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga Malaikat-Nya berkata Ia akan datang dengan cara yang sama , tentunya untuk menjemput kita umat-Nya . Setelah itu murka Allah akan dicurahkan diatas Bumi ini . Kisah para Rasul 1 : 9 11 .

1 Tesalonika 4 : 13 18
Kebenaran Firman Tuhan ini menjelaskan Kronologi pengangkatan menjelang kedatangan Tuhan kali yang kedua , dengan urutan sebagai berikut ;

  • Pertama

Mereka Yang telah meninggal lebih dulu akan diangkat dari kubur dengan tubuh Kemuliaan ( bukan dari debu dan tanah seperti yang kita miliki sekarang ) dan Roh mereka yang ada di Sorga dikembalikan kepada tubuh baru ( Tubuh Kemuliaan ) , seperti Lazarus rohnya dikembalikan sehingga hidup ( tetapi Lazarus masih dengan tubuh jasmani .Yohanes 11 : 11 ) setelah itu mereka akan menyongsong Tuhan Yesus diawan-awan .
Kemudian mereka akan tinggal di Sorga menunggu agar semua yang telah dikatakan Alkitab digenapi lebih dulu , yaitu masa kesusahan besar selama 7 tahun digenapi lebih dulu . Daniel 9 : 27 ; 12 : 7 . Peristiwa tersebut terjadi saat sangkakala ( waktu Tuhan ) Allah dibunyikan .

  • Kedua
Mereka yang masih hidup dalam sekejab akan diubahkan dengan tubuh Kemuliaan ( Ayat 16 17 ) 1 Korintus 15 : 51 52 . dan mereka bersama dengan yang pertama menyongsong Tuhan Yesus di awan-awan untuk tinggal bersama di Sorga lebih dulu sampai segala peristiwa selama 7 tahun itu digenapi .
Peristiwa tersebut merupakan Reuni dengan keluarga, saudara dan sahabat kita yang sudah mendahului kita ( meninggal ) peristiwa pengangkatan tersebut untuk menghindarkan kita dari malapetaka dan kesengsaraan besar yang akan terjadi karena Antikris akan menguasai bumi !
Setelah itu murka Allah dicurahkan dibumi dengan berbagai macam bencana , hujan meteor , hujan es , api bercampur darah , gempa bumi yang dahsyat , gunung berapi meletus , sakit penyakit , malapetaka , Wahyu 6 : 13 17 ; 7 : 3 ; 8 : 6 13 ; 16 : 18 21 .

Bagi mereka yang ketinggalan , karena tidak takut akan Tuhan yang diwujudkan tidak melakukan perintah dan peringatan yang Tuhan selalu sampaikan selama mereka berada didunia , ( Yoh 3 : 18-20 ) merekalah akan mengalami masa kesengsaraan besar tersebut dengan Tujuan ;
  1. Untuk mengalami proses ujian Iman , sebab selama hidup didunia mereka tidak mau diproses Tuhan / tidak mau diuji , Firman tidak pernah tumbuh dan berbuah di hidupnya . Matius 13 : 3 15 / 2 Korintus 5 : 17 / 2 Timotius 3 : 16 17
  2. Kesengsaraan bagi umat yang tertinggal adalah untuk menguji Iman mereka apakah mereka tetap mengakui Yeus sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya atau menyangkal dan kemudian mereka menyembah antikris , 1 Kor 10 : 13 / 1 Pet 1 : 6 7
  3. Mereka yang tidak menyangkal Tuhan Yesus mereka akan dibunuh antikris , tetapi setelah masa itu lewat mereka boleh ikut memerintah bersama Tuhan Yesus dalam pemerintahan 1000 tahun damai dibumi .Sebaliknya bagi mereka yang menyembah Antikris akan dihukum bersama nabi palsu dan antikris ( binatang ) Wahyu 2 : 26 -27 ; 3 : 21 ; 14 : 13 ; 19 : 19 20 ; 20 : 4 .

Oleh sebab itu marilah kerjakan keselamatan dengan takut dan gentar sehingga selama hidup di bumi ini kita bisa jadi berkat , seperti bintang ( Filipi 2 : 12 15 ) sehingga ikut diangkat agar tidak mengalami masa kesengsaraan karena murka Allah yang akan dicurahkan dibumi , kita harus menguduskan diri / memisahkan diri ditiga area hidup kita yaitu Roh , Jiwa dan Tubuh . 1 Tesalonika 5 : 23 . maksudnya ;
  •  Roh
Kita harus bersih dari pengaruh falsafah dunia / konsep / paradigma dunia , kepercayaan kepercayaan lama yang masih bertahan kuat dalam hidup kita , Kolose 2 : 8 ; 1 Timotius 4 : 7 . hanya ajaran dan hukum Tuhan yang dipegang , dibuktikan dengan membangun manusia Roh kita dengan memberi makanan Firman Tuhan ( hidup dalam tuntunan Roh Kudus ) Roma 8 : 5 9 ; Galatia 5 : 16 17 .
  •  Jiwa
Struktur jiwa yang jelek karena pengaruh gaya hidup dunia dipulihkan jadi serupa dengan gambaran Pribadi Yesus , melalui proses ketaatan hidup berdasarkan Firman Tuhan , maka akan mengalami perubahan menjadi baik, sehingga muncullah pribadi baru seperti Kristus . Roma 8 : 29 ; Gal 5 : 22-23 .
  •  Tubuh
Tubuh kita dirawat dengan baik tidak dirusak dengan segala makanan dan minuman sebagai bukti kita menghormati bait suci Allah . 1 Korintus 3 : 16 17 . dan menggunakan tubuh kita untuk hal-hal yang bisa memuliakan nama Tuhan , seperti ikut pelayanan sesuai dengan talenta kita masing-masing .
Setelah 31/2 tahun masa kesengsaraan besar Kristus akan datang menghancurkan antikris dengan kelompoknya , dalam peperangan di Harmagedon . dan Nabi Palsu , Binatang ( antikris ) akan dihukum Tuhan dalam kekekalan ! Wahyu 16 : 16 ; 19 : 19 20 .




Masa pemerintahan 1000 tahun damai dibumi

Tuhan Yesus akan memerintah sebagai Raja diatas segala Raja selama masa seribu tahun damai , Iblis akan ditawan selama 1000 tahun , sehingga tidak ada lagi kejahatan / pengaruh iblis lagi selama 1000 tahun dibumi ini . ( Wahyu 20 : 3
Tuhan menunjuk umat yang tekun dan setia untuk memerintah bersama selama 1000 tahun damai dibumi , yaitu ;
  1. Mereka yang mengembangkan Talenta / mina dalam hidupnya dibuktikan bisa mengatur usaha , pelayanan dengan baik dan benar , sehingga hidupnya jadi berkat / ada buah-buah roh yang nyata dalam hidupnya . Lukas 19 : 15 20 ; Wahyu 20 : 3 6
  2. Mereka yang selama hidup didunia ini mengerjakan Keselamatan dengan takut dan gentar dan mengembangkan jiwa Kepemimpinan dengan baik dan benar memiliki management hidup baik secara internal maupun eksternal sehingga Tuhan mempercayakan mereka untuk ikut memerintah ! Filipi 2 : 12 15 .
  3. Mereka yang setia hidup dalam Kebenaran akan mendapat pahala / upah / penghargaan dari Tuhan sesuai dengan perbuatan mereka . ( buah-buah hidupnya ) Pengkotbah 12 : 14 ; Matius 5 : 19 ; 2 Korintus 5 : 10 ; 1 Yohanes 2 : 28 .

Siapa yang akan di pimpin di masa Pemerintahan 1000 tahun damai tersebut ?
Mereka yang tersisa dari bencana dan malapetaka yang dicurahkan dibumi ini, dari berbagai penjuru dunia dengan Pemimpin tunggal Tuhan Yesus Kristus dan mereka yang dipercayai Tuhan ikut memerintah dan mengatur kehidupan mereka , kalau ada diantara mereka yang sakit maka ada pohon dan air yang akan menyembuhkan mereka , Wahyu 22 : 2 .

Dalam tubuh Kemuliaan umat Tuhan yang ikut memerintah selama 1000 tahun damai itu melakukan perjalanan diseluruh bumi dalam sekejab , Contoh
  1. saat Elia menyuruh Ahab segera pergi naik kereta karena hujan akan datang , Elia berlari mendahului Raja Ahab . 1 Raj-Raja 18 : 46 .
  2. Demikian juga Filipus setelah ia menerangkan apa yang tertulis di Kitab Yesaya kepada Sida-sida dari Ethiopia , dalam sekejab Tuhan membawa Filipus sampai di kota Asdot . Kisah para Rasul 8 : 26 40 .

Dimasa pemerintahan 1000 tahun damai itu , Alam akan dipulihkan dari segala kerusakan , baik karena dirusak / dieksploitasi manusia atau karena pencemaran industri dllnya . Mazmur 96 : 11 13 ; 98 : 7 9 ; Yesaya 14 : 7 8 ; Yehezkiel 43 : 25 ; Roma 8 : 18 25 .
Bila kita melihat kondisi zaman dan keadaan alam yang kita huni saat ini merupakan tanda-tanda zaman yang tidak boleh kita abaikan begitu saja , oleh sebab itu mari kita bersiap menyambut Kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua dengan hidup sungguh-sungguh menegerjakan Keselamatan dengan takut dan gentar , meng-kuduskan diri baik Roh , jiwa dan Tubuh kita , sehingga ketika saatnya tiba kita ikut diangkat ( Rapture ) tidak ketinggalan untuk mengalami masa kesukaran besar dibawah kekuasaan antikris di bumi ini ! Amin .
 TUHAN YESUS MEMBERKATI

Karakter dasar Generasi Yosua

Sudah beberapa tahun ini, para hamba Tuhan mengabarkan tentang kebangkitan Generasi Yosua. Nama Yosua dan nama Yesus memiliki keserupaan lafal "Jeshua" yang artinya "Allah yang menyelamatkan,  Keselamatan dari Allah". Kitalah Generasi Yosua yang dijanjikan tersebut. Generasi Yosua adalah Generasi yang memiliki keserupaan karakter dengan Kristus, memiliki gaya hidup Kristus, melakukan seperti apa yang Yesus lakukan. Kitalah generasi yang akan menggempur gerbang-gerbang neraka, merebut tanah perjanjian, mengabarkan kebenaran yang menyelamatkan dan menuai jiwa-jiwa di akhir zaman. Kitalah generasi yang menyatakan kepada dunia, bahwa keselamatan, pemulihan dan berkat hanya datang dari Allah yang hidup.



Seperti halnya Yosua menggantikan Musa untuk suatu musim yang baru, kegerakan yang baru; kita dipersiapkan untuk suatu kegerakan baru yang mengubahkan, menggantikan generasi pendahulu kita, hidup pada dimensi peperangan rohani yang berbeda dari generasi sebelumnya. Tetapi sudahkah kita menghitung harganya?



Arti rohani dari Surat Efesus pasal 6 sama dengan Kitab Yosua, dan kedua buku ini tidak diberikan kepada orang pencundang! Kitab Yosua adalah gambaran tentang orang-orang yang sudah berhenti berputar-putar di padang gurun, mulai mengenal Tuhan mereka, memegang janji-janji Tuhan dan yang sekarang siap meraih apa yang telah dijanjikan Tuhan kepada mereka. Surat Efesus menerjemahkan peperangan yang dialami Yosua menjadi peperangan rohani yang dialami orang percaya.



Artikel ini adalah artikel bagi para pembaca yang siap membayar harga dan melakukan apa saja untuk meraih semua yang telah disediakan Tuhan bagi kita.  Inilah kitab ketika Rasul Paulus memerintahkan "Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya!", sama seperti Tuhan memerintahkan kepada Yosua, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu!".





Esensi Keserupaan dengan Karakter Kristus adalah sikap belajar taat dan setia dari seorang Yosua




Yosua memimpin Israel merebut tanah perjanjian, tetapi ia juga melayani Musa dengan sabar dan setia selama 40 tahun di padang gurun. Yosua mengerti ketaatan. Ia hidup dengan prinsip penundukan diri dan ketaatan kepada otoritas Tuhan. Kenyataannya, tidak ada angkatan bersenjata di mana pun yang dapat menang dalam peperangan tanpa pasukan yang tahu posisi masing-masing, menghormati atasan mereka dan menaati perintah. Tidak heran, dalam surat Efesus pasal 1 sampai pasal 5, Paulus menjelaskan dulu tentang gambar diri kita di dalam Kristus, serta kesatuan hati yang terikat dalam kasih dan ketaatan. Kita tidak bisa berperang merebut tanah perjanjian, menghancurkan kuasa-kuasa jahat, tanpa kita mengenal siapa diri kita di dalam Kristus dan mau terikat dalam kasih, ketaatan dan penundukan diri. Sekali lagi dengan kata lain,sebelum mengenakan perlengkapan senjata Tuhan dan mengajarkan strategi peperangan rohani, Paulus dengan jelas dan tegas memberi tahu bahwa kita harus tinggal dalam prinsip penundukan diri dan ketaatan kasih kepada otoritas.



  • Ketaatan mulai dididik sejak usia muda



Keluaran 17:10 " Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya"



Pejuang yang matang adalah pejuang yang taat kepada otoritas yang benar dan mempercayai Tuhan. Kita yakin Musa adalah tokoh yang besar, tetapi apakah ia selalu menjadi atasan yang baik? Jika ia pernah memukul gunung batu, maka pernahkah kita terpikirkan bahwa ia bisa begitu merasa frustasi dan kesal dalam beberapa waktu ketika ia memikul tanggung jawab yang sangat besar dan menanggung beban memimpin jutaan orang yang sangat egois dan berpikir seenaknya sendiri. Apakah Yosua pernah kecewa karena tindakan dan ucapan Musa? Tetapi Alkitab mencatat bahwa Yosua menaati Musa tanpa mengeluh.



Ketaatan rohani kita kepada Tuhan terbukti bagaimana hubungan ketaatan dan penundukan diri kita secara natural dengan otoritas yang ada. misal hubungan istri dan suami, hubungan anak dan orang tua, bahkan hubungan hamba dan tuan. Tuhan ingin kita belajar taat sejak masih kecil di tengah asuhan orang tua kita, di sekolah/universitas, di tempat kerja bahkan dalam hidup berkeluarga kita nantinya.




Orang dewasa yang diajar taat oleh orang tuanya akan jauh lebih mudah menaati Tuhan daripada yang tidak pernah diajar taat ketika masih kecil di rumahnya. Hal itu dimulai dari yang sederhana seperti menetapkan peraturan dan membuat anak belajar bertanggung jawab. Jam delapan malam, Budi harus naik ke tempat tidur tanpa membantah dan tanpa protes. Bila tidak taat, ia akan segera mengetahui konsekuensinya. Bila memberontak, tidak mau tunduk atau bersungut-sungut, ia segera mengetahui bahwa sikapnya itu tidak dapat diterima. Seorang anak yang terbiasa dididik taat dan hormat kepada otoritas di rumah maka akan dapat lebih menikmati waktunya bersama para guru di sekolah dan atasan di kantor. Mereka akan secara wajar akan menghormati orang dewasa yang mempunyai otoritas atas mereka, apakah itu pendeta atau polisi sekalipun.



Sudah sejak dari Adam Hawa, iblis selalu menaruh kebohongan bahwa kita dapat tidak menaati Tuhan dan tidak mati, bahwa pemberontakan terhadap perintahNya akan menjadikan kita sebagai tuhan atas diri kita, kita menjadi kuat dan mandiri. Sayangnya, kita masih mempercayainya, bahkan sampai saat ini banyak dari kita menjadikan Yesus hanya sebagai Juruselamat, tetapi tidak sebagai Tuhan dan Raja.  Kita tertipu kepada pemikiran bahwa kita dapat melakukan apa saja yang menyenangkan tanpa konsekuensi apa pun karena kita telah diselamatkan dan pasti masuk surga. Kita hanya hidup terbatas pada agamawi saja, tanpa sungguh-sungguh menundukkan seluruh hidup kita pada Dia.

Menaati itu tidak harus mengerti dulu



Efesus 6:1 " Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian".




Perhatikan bahwa Paulus tidak memerintahkan anak-anak untuk mengerti segala perintah orang tua mereka. Ia hanya memerintahkan untuk taat. Siapakah orang tua kita di dalam Tuhan? Paulus tidak memerintahkan Gereja secara keseluruhan untuk memahami semua misteri di dalam Kristus Yesus, tapi mereka harus menaati kebenaran Firman Tuhan. Ingat, Tuhan menyukai prinsip dan konsep tersebut.



Matius 25:23 Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.



Bila kita belajar setia pada satu tingkat, maka kita dapat setia pada setiap tingkat. Orang yang belajar setia memberi perpuluhan mulai dari Rp 5000 adalah orang yang akan setia memberi perpuluhan dengan Rp 1.000.000, adalah orang yang bisa mendengarkan suara Tuhan dengan jelas.



Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?



Allah kita adalah Allah yang mengindahkan prinsip, tidak pilih kasih. Jika Ia selalu tepat melakukan FirmanNya, maka Ia juga Allah yang konsekuen atas FirmanNya.



  • Ketaatan mendesak kedagingan



Ketaatan selalu berhubungan dengan membatasi ruang gerak daging kita dengan peraturan, rutinitas, struktur dan perintah. Jauh di dalam hati dan jiwa manusia yang telah jatuh dalam dosa kecendurungan alami, pasti ingin memberontak terhadap hal-hal ini.  Banyak orang mengatakan bahwa peraturan, rutinitas, struktur dan perintah bertentangan dengan Roh Kudus; Namun Firman Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa peraturan, rutinitas, struktur dan perintah yang baik dan benar, tidak bertentangan dengan pekerjaan Roh Kudus. Hal itu malah memudahkan Roh Kudus untuk didengarkan dan dilakukan oleh manusia.




Sebagai catatan, Rasul Petrus pun mengajarkan beberapa hal tentang ketaatan:

I Petrus 2:13-18. Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, maupun kepada wali-wall yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik. Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.



Kita harus tunduk kepada hukum manusia seolah-olah Tuhan sendiri yang telah menulisnya. Memberontak kepada mereka sama saja dengan memberontak kepada Tuhan. Dan bila mereka menuntut sesuatu yang tidak baik atau tidak alkitabiah dari kita, kita harus menolak tetapi sikap hati kita tetap tunduk. Dengan begitu, hati kita tetap murni di hadapan Tuhan dan ketaatan kita kepadaNya sempurna.




Tindakan melanggar batas kecepatan atau tidak mematuhi rambu lalu lintas secara sengaja adalah sama seperti dengan tindakan tidak taat kepada Tuhan. Misal juga, ketika Tuhan menempatkan kita di bawah otoritas yang tidak menyenangkan atau tidak seperti yang kita harapkan, kita seharusnya tahu bahwa Ia sedang mengajar kita menundukkan diri kepada otoritas dan tidak mengeluh !



Apabila kita ingin seperti Yesus di dunia ini, kita harus belajar taat sampai menyalibkan keakuan dan kedagingan kita, serta rela menjadi hamba seperti teladan Yesus ( Filipi 2: 5-8). Seperti teladanNya, kita harus memberikan hidup kita untuk orang lain dalam ketaatan kepada Tuhan.



Bila kita mempunyai otoritas atas orang lain, kita pun harus memberikan hidup kita dalam ketaatan kepada Tuhan lebih daripada sebelumnya. Kepemimpinan kita harus melambangkan kepercayaan dan kerendahan hati Kristus- Yohanes 13.



Akhir kata, ketaatan memampukan kita untuk menjadi seperti yang diinginkan Tuhan. Hal itu membebaskan potensi kita dan melepaskan pelayanan kita. Ketika kita belajar taat, kita sedang mempelajari dasar untuk berperang dan menang. Musuh akan menghadapi lawan yang berat ketika tentara Tuhan menaati otoritas di atas mereka dan para pemimpin meneladani sikap Yesus terhadap anak buahnya. Kita akan satu pikiran, satu hati dan satu roh dan tidak ada yang dapat memecah belah kita.



Gerbang-gerbang neraka tidak akan sanggup melawan Gereja Tuhan yang taat. AMIN !



 
Powered by Blogger
SELAMAT DATANG DI RESEP DAN ARTIKEL | DAPATKAN RESEP-RESEP MASAKAN MINUMAN KUE MAKANAN INDONESIA ASIA EROPA DAN ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK LAINNYA (di) sini (ANDA BISA PASANG IKLAN DI SINI) | TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SALAM SUKSES SELALU GBU ALL